Rabu, 15 April 2020

APRESIASI SENI BUDAYA MANCANEGARA

A.    MENGAPRESIASI SENI TARI MANCANEGARA

Tari mancanegara adalah tarian yang tumbuh dan berkembang di luar Indonesia/ di luar nusantara. Apresiasi bisa di wujudkan dengan memahami jenis tari mancanegara berikut.

a)     Tari Nasional, adalah puncak-puncak seni tari daerah lain atau kreasi baru yang bernafaskan nasional.
b)     Tari Internasional, misalnya: balet,tari modern,atau tari bangsa bangsa lain seperti Tari Spanyol,Tari India,Tari Jepang, atau Tari Kreasi yang bernafaskan internasional.
c)      Tari Kontemporer, adalah sebuah tarian yang masih bersifat sesaat atau sedang proses dikenalkan pada masyarakat
d)     Tari Modern,adalah suatu jenis tari dunia yang dilahirkan di Amerika,kemudian berkembang ke negara negara lain.
Apresiasi Fungsi Mancanegara
a)     Tari sebagai media pergaulan,artinya bahwa kegiatan ini sebagai interaksi antara pencipta seni.
b)     Tari sebagai hiburan,pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton,tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya, sehingga bersifat spontanitas
c)      Tari sebagai pertunjukan (theatrikal dance) adalah tari yang di susun sengaja untuk di pertontonkan, dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya,penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan yang jelas.
Apresiasi Macam-Macam Tarian Mancanegara
a)     Tari Balet Dari Italia ( tetapi terkenal di Eropa)
Tari ini lebih terkenal di Prancis. Balet merupakan salah satu jenis tarian modern yang banyak digemari,mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. salah satu ciri khas dari gerakan-gerakan balet adalah menari dengan menggunakan ujung kaki dan gerakan berputarnya. Ketika sedang berputar, fokus kan pandangan pada satu titik,meskipun seluruh tubuh berputar, tidak akan merasa pusing sama sekali
b)     Tari Salsa terkenal di mancanegara
Pada dasarnya tari salsa terkenal karena gerakannya yang dinamis,lincah, dan energi. Tari salsa diiirngi oleh musik salsa yang berasal dari Son Kuba. Musik salsa merupakan gabungan antara musik tradisional Afrika dan Kuba, serta irama Amerika latin.
c)      Tarian Tiongkok
Tari cina yang paling terkenal adalah tari singa dan naga. Tari singa ada 2 jenis yaitu singa utara dan singa selatan. Ciri – ciri tari singa utara adalah tarian ini tumbuh dan berkembang di cina bagian utara, fungsi tarinya untuk hiburan raja dan banyak menggunakan gerakan akrobatik, kostum yang digunakan tari singa utara berwarna merah, jingga, kuning ( hijau bagi kostum singa betina). Sedangkan ciri – ciri tari singa selatan adalah tari ini tumbuh dan berkembang di cina bagian selatan, tarian ini berfungsi sebagai upacara istiadat membuang semangat jahat dan meminta tuah, kostum tari singa selatan menggunakan berbagai warna. Selain tarian singa dan naga cina juga memiliki tarian antara lain tarian bunga cina, payung, tahun baru dan lain – lain. 
d)     Tari klasik dari thailand
Yaitu tari ceracap inai. Tarian ini berhubungan dengan sejarah kesultanan malayu malaka semasa baginda music ke hulu sungai Muara. Tarian ini ditarikan dihadapan sultan dan pembesar – pembesar istana. Tarian ini menggunakan property berupa bunga – bungaan, emas dan lilin yang menyala. 
e)     Tari klasik India yaitu khatak.
Khatak berarti khata atau mendongeng. Khatak sebagai sebuah bentuk tari yang merupakan inti sebuah kisah abadi mengenai kehidupan dengan semua aspeknya. Khatak merupakan satu – satunya corak klasik dengan bahasa yang telah dipengaruhi oleh tradisi Hindu dan Islam. Bagi masyarakat India tarian adalah gabungan antara pemujaan dan luahan perasaan yang mendalam dalam diri seseorang manusia. 
f)       Tari klasik jepang yaitu tari nihon buyo, mai dan odori. Mai adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music tradisional dengan seluruh bagian telapak kaki tidak pernah diangkat melainkan diseret – seret, walau terkadang ada juga gerakan menghentakkkan kaki. Jenis tari mai adalah kagura, bugaku, shirabyoshi, kusemai, kowakamai, noh, jiutamai. Sedangkan Odori adalah tarian yang diiringi nyanyian atau music tradisional dengan kaki yang bergerak bebas disertai hentakan kaki untuk mengeluarkan suara ditambah gerakan tangan yang disesuaiakan dengan ritme music. Jenis odori adalah nenbutsu odori dan bon odori. 
g)     Tari Buchaechum / Tari Kipas, Korea.
Buchaechum merupakan tarian tradisional Korea dimana sekelompok wanita menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga Peony dan menggunakan Hanbok (tarian tradisional Korea) Penari kipas dari Korea menggunakan kipas yang besar dalam berbagai warna.Lalu mereka menyatukan kipas mereka dan menggerakkannya secara teratur mengayun ke atas dan ke bawah.
h)     Tari Flamenco, Spanyol.
Tari flamenco merupakan tarian Istana Moor yang kemudian dikembangkan dan dikreasikan oleh kaum Gipsi di kota Andlusia yang akhirnya dikenal sebagai tari flamenco. Ciri khas dalam tari flamenco adalah gerakan filigrano dan zapateado.Gerakan filigrabo adalah gerakan di mana penari menaikan tangannya kemudian menyimpulkan telapak tangan yang diselingi dengan tepukan tangan dan jentikan jari penari. Sedangkan gerakan zapateado adalah gerakan di mana penari melengkungkan punggungnya sambil terus menghentakan kaki mengikuti irama.Ketikan menampilkan tari flamenco biasanya penari seolah – olah sedang terlena dengan emosi yang ditimbulkan oleh musik dan tarian tersebut, atau sering disebut sebagai duende

NB: SETELAH MEMPELAJARI MATERI INI SILAKAN KLIK LINK DIBAWAH INI!

Kamis, 28 Maret 2019

MERANCANG KARYA SENI

Pengertian Merancang
merancang merupakan tahapan sebelum membuat karya seni, dimana rancangan atau desain digunakan sebagai paduan dalam membuat sebuah karya seni

Karya seni rupa terapan

Karya seni rupa terapan daerah setempat juga disebut seni terapan tradisional. Karya seni rupa terapan terciptakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi seni rupa suatu daerah setempat. Digarap oleh masyarakat tertentu sebagai ciri khas suatu daerah yang terikat oleh nilai-nilai filosofi dan nilai-nilai tradisi.
Seni terapan daerah dikerjakan secara tradisi, dengan keterampilan tangan yang sederhana. Bahan atau media yang digunakan umumnya diambil dari alam yang ada di daerah setempat. Contoh bahan : bambu, kayu, daun-daunan, kulit binatang, rumput-rumputan, batu cadas, tanah liat, batu endesit, akar pohon jati, rumah kerang, tulan dan tanduk

Ragam karya seni terapan berdasarkan matra atau dimensi

Karya seni terapan dapat meliputi karya seni dua dimensi dan tiga dimensi. Karya seni ini mempunyai fungsi sosial atau fungsi pakai. Benda seni terapan mempunyai nilai guna di samping nilai seni

kaya seni rupa tigadimensi

karya seni rupa tigadimensi ialah jenis seni rupa yang terdiri atas 3 sisi, yakni sisi panjang, lebar, dan tinggi, atau seni rupa berbentuk sebuah bangun ruang yang memiliki volume

berikut sedikit penjelasan tentang karya seni rupa tiga dimensi...

tugas untuk mengisi liburan kelas x (sepuluh)

Buatlah sebuah karya seni rupa tigadimensi /kerajinan tangan (yang memiliki fungsi pakai) menggunakan barang- barang bekas, contoh tempat pensil, tempat sampah, kap lampu tidur dll , 
(bisa mencari refrensi dari manasaja)

Jumat, 26 Oktober 2018

Materi Pembelajaran

A.    Pengertian Seni
       Istilah seni yang sering dijumpai di masyarakat baik dengan surat kabar, majalah maupun dalam pidato-pidato, sebenarnya usianya masih sangat muda. Seni berasal dari bahasa Sansekerta “sani” yang berarti pemujaan, palayanan atau pencarian dengan hormat dan jujur. Semula memang kita tidak mengenal istilah ini. Dalam bahasa Jawa istilah untuk menyebutkan hasil kehalusan jiwa manusia yang indah adalah kagunan atau karawitan. Istilah karawitan memang ditekankan penggunaannya untuk menyebutkan hasil karya yang halus dan rumit pengerjaannya seperti tatahan wayang kulit, batik dan sebagainya.
       Dalam bahasa Barat, misalnya dikenal istilah dalam bahasa Latin “ars” yang berarti ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu, yang kemudian berkembang menjadi “L’art” dalam bahasa Perancis dan “art” dalam bahasa Inggris.
     Seni adalah salah satu unsur kebudayan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah dan penikmat seni. Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang pemahaman, penghayatan dan pandangan ahli tersebut terhadap seni. Beberapa definisi tersebut antara lain :
  • Ensiklopedia Indonesia

        Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengar 
  •  Ki Hadjar Dewantara     

        Seni merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah,sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima)Achdiat Kartamiharja
      Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas kedalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
  • Aristoteles

       Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreativitas dan ide penggubahnya.
  • Leo Tolstoy

       Seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaiakan perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga ikut merasakan perasaan seperti yang ia alami.
  • Thomas Munro

       Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun emosional.

B.  Pengelompokan Seni
1. Seni Berdasarkan Fungsinya
       Berdasarkan fungsinya seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni murni dan seni terapan.
-          Seni Murni (Fine Art)
Seni murni adalah seni yang diciptakan semata-mata hanya terikat oleh kepentingan estetis saja. Jadi hanya murni estetis saja. Misalnya lukisan patung (bukan monumen), tari (bukan untuk upacara dan sebagainya), nyanyian seriosa.


-          Seni Terapan (Useful Art)
Seni terapan yaitu seni yang diciptakan selain terikat dengan hukum-hukum estetis, ia harus lebih banyak menyesuaikan diri dengan persyaratan-persyaratan lain yang berhubungan dengan pemakainya. Misalnya kursi, kecuali harus estetis harus pula disesuaikan dengan pemakainya yaitu untuk makan, untuk tamu atau untuk kerja. Contoh lain adalah tari, selain harus estetis juga harus disesuaikan pula dengan tema upacara tari tersebut



       Ahli estetis yang menggolongkan seni menjadi dua golongan tersebut adalah Charles Batteaux. Sebenarnya baik seni murni maupun seni terpakai sama-sama dimanfaatkan. Walaupun seni murni tidak direncanakan untuk sesuatu kegunaan tertentu, dalam kenyataannya digunakan juga walaupun hanya sebagai pajangan.

 2. Seni Rupa Dan Seni Pertunjukan
a.        Seni Rupa (visual art)
     Seni rupa merupakan cabang dari seni yang mengekspresikan pengalaman estetis manusia lewat obyek-obyek dua atau tiga dimensional yang memakan tempat dan tahan akan waktu. Seni rupa banyak berhubungan atau mengolah objek dari segi visual sehingga seni rupa ini juga dinamakan Visual Art. Seni rupa mempunyai beberapa cabang seperti misalnya : Seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya, seni reklame, seni dekorasi dan lain sebagainya.
       Ada beberapa pendapat mengenai definisi berbagai cabang seni rupa itu. Namun secara umum dapat disebutkan  sebagai berikut :
-          Seni lukis adalah ekspresi seniman dengan menggunakan media garis, bidang maupun warna.
-          Seni patung adalah ekspresi seniman lewat bidang-bidang tiga dimensional.
-          Seni grafis adalah cabang seni rupa yang berhubungan dengan cetak-mencetak.
-          Seni kriya adalah cabang seni rupa yang berupa benda-benda kerajinan seperti gerabah, mainan anak, anyaman dan lain sebagainya.
-          Seni reklame adalah cabang seni rupa yang dipergunakan untuk mempengaruhi pendapat umum seperti misalnya dalam hal menawarkan barang atau jasa.
-          Seni dekorasi adalah cabang seni rupa yang banyak berhubungan dengan menata dan menghias ruang. Misalnya bagaimana sebaiknya desain ruang rapat, untuk pernikahan, seminar termasuk juga tata ruang panggung.

b.             Seni Pertunjukan (performing art)
Seperti halnya seni rupa yang dibagi kedalam cabang-cabangnya, seni pertunjukan juga dibagi kedalam tiga cabang seni yang secara umum pengertiannya sebagai berikut :
1). Seni musik
      Ekspresi seniman melalui media suara
2). Seni Tari
      Seni tari adalah bentuk-bentuk penyampaian jiwa manusia melalui gerak-gerak ritme yang indah.
3). Seni teater
       Suatu bentuk kesenian yang mempunyai unsur nyanyi, musik, tari dan drama

Tutorial membut karya seni tiga dimensi ( lampu tidur)