A.
Pengertian
Seni
Istilah seni yang sering dijumpai di masyarakat baik dengan surat kabar,
majalah maupun dalam pidato-pidato, sebenarnya usianya masih sangat muda. Seni
berasal dari bahasa Sansekerta “sani” yang berarti pemujaan, palayanan atau
pencarian dengan hormat dan jujur. Semula memang kita tidak mengenal istilah
ini. Dalam bahasa Jawa istilah untuk menyebutkan hasil kehalusan jiwa manusia
yang indah adalah kagunan atau karawitan. Istilah karawitan memang
ditekankan penggunaannya untuk menyebutkan hasil karya yang halus dan rumit
pengerjaannya seperti tatahan wayang kulit, batik dan sebagainya.
Dalam bahasa Barat, misalnya dikenal istilah dalam bahasa Latin “ars”
yang berarti ketangkasan dan kemahiran
dalam mengerjakan sesuatu, yang kemudian berkembang menjadi “L’art” dalam
bahasa Perancis dan “art” dalam bahasa Inggris.
Seni adalah salah satu unsur kebudayan
yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah
dan penikmat seni. Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan para ahli
membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan
menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang
pemahaman, penghayatan dan pandangan ahli tersebut terhadap seni. Beberapa
definisi tersebut antara lain :
- Ensiklopedia Indonesia
Seni adalah penciptaan benda atau
segala hal yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengar
- Ki Hadjar Dewantara
Seni merupakan perbuatan manusia
(penggubah) yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah,sehingga dapat
menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima)Achdiat
Kartamiharja
Seni adalah kegiatan rohani manusia yang
merefleksikan realitas kedalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya
untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
- Aristoteles
Seni adalah peniruan bentuk alam dengan
kreativitas dan ide penggubahnya.
- Leo Tolstoy
Seni adalah suatu kegiatan manusia yang
secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaiakan
perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga ikut merasakan
perasaan seperti yang ia alami.
- Thomas Munro
Seni adalah alat buatan manusia untuk
menimbulkan efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek tersebut
mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang
rasional maupun emosional.
B. Pengelompokan Seni
1. Seni Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni murni
dan seni terapan.
-
Seni Murni (Fine Art)
Seni murni adalah seni
yang diciptakan semata-mata hanya terikat oleh kepentingan estetis saja. Jadi hanya
murni estetis saja. Misalnya lukisan patung (bukan monumen), tari (bukan untuk
upacara dan sebagainya), nyanyian seriosa.
-
Seni Terapan (Useful Art)
Seni terapan yaitu seni
yang diciptakan selain terikat dengan hukum-hukum estetis, ia harus lebih banyak
menyesuaikan diri dengan persyaratan-persyaratan lain yang berhubungan dengan
pemakainya. Misalnya kursi, kecuali harus estetis harus pula disesuaikan dengan
pemakainya yaitu untuk makan, untuk tamu atau untuk kerja. Contoh lain adalah
tari, selain harus estetis juga harus disesuaikan pula dengan tema upacara tari
tersebut
Ahli estetis yang menggolongkan seni
menjadi dua golongan tersebut adalah Charles Batteaux. Sebenarnya baik seni
murni maupun seni terpakai sama-sama dimanfaatkan. Walaupun seni murni tidak
direncanakan untuk sesuatu kegunaan tertentu, dalam kenyataannya digunakan juga
walaupun hanya sebagai pajangan.
2.
Seni Rupa Dan Seni Pertunjukan
a.
Seni
Rupa (visual art)
Seni
rupa merupakan cabang dari seni yang mengekspresikan pengalaman estetis manusia
lewat obyek-obyek dua atau tiga dimensional yang memakan tempat dan tahan akan
waktu. Seni rupa banyak berhubungan atau mengolah objek dari segi visual
sehingga seni rupa ini juga dinamakan Visual Art. Seni rupa mempunyai beberapa cabang seperti misalnya
: Seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya, seni reklame, seni dekorasi
dan lain sebagainya.
Ada
beberapa pendapat mengenai definisi berbagai cabang seni rupa itu. Namun secara
umum dapat disebutkan sebagai berikut :
-
Seni
lukis adalah ekspresi seniman dengan menggunakan media garis, bidang maupun
warna.
-
Seni
patung adalah ekspresi seniman lewat bidang-bidang tiga dimensional.
-
Seni
grafis adalah cabang seni rupa yang berhubungan dengan cetak-mencetak.
-
Seni
kriya adalah cabang seni rupa yang berupa benda-benda kerajinan seperti
gerabah, mainan anak, anyaman dan lain sebagainya.
-
Seni
reklame adalah cabang seni rupa yang dipergunakan untuk mempengaruhi pendapat
umum seperti misalnya dalam hal menawarkan barang atau jasa.
-
Seni dekorasi adalah cabang seni
rupa yang banyak berhubungan dengan menata dan menghias ruang. Misalnya
bagaimana sebaiknya desain ruang rapat, untuk pernikahan, seminar termasuk juga
tata ruang panggung.
b.
Seni
Pertunjukan (performing art)
Seperti halnya seni rupa yang dibagi kedalam
cabang-cabangnya, seni pertunjukan juga dibagi kedalam tiga cabang seni yang
secara umum pengertiannya sebagai berikut :
1). Seni musik
Ekspresi
seniman melalui media suara
2). Seni Tari
Seni tari adalah bentuk-bentuk
penyampaian jiwa manusia melalui gerak-gerak
ritme yang indah.
3). Seni teater
Suatu bentuk kesenian yang mempunyai unsur nyanyi,
musik, tari dan drama
Tutorial membut karya seni tiga dimensi ( lampu tidur)
Tutorial membut karya seni tiga dimensi ( lampu tidur)