Jumat, 26 Oktober 2018

Materi Pembelajaran

A.    Pengertian Seni
       Istilah seni yang sering dijumpai di masyarakat baik dengan surat kabar, majalah maupun dalam pidato-pidato, sebenarnya usianya masih sangat muda. Seni berasal dari bahasa Sansekerta “sani” yang berarti pemujaan, palayanan atau pencarian dengan hormat dan jujur. Semula memang kita tidak mengenal istilah ini. Dalam bahasa Jawa istilah untuk menyebutkan hasil kehalusan jiwa manusia yang indah adalah kagunan atau karawitan. Istilah karawitan memang ditekankan penggunaannya untuk menyebutkan hasil karya yang halus dan rumit pengerjaannya seperti tatahan wayang kulit, batik dan sebagainya.
       Dalam bahasa Barat, misalnya dikenal istilah dalam bahasa Latin “ars” yang berarti ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu, yang kemudian berkembang menjadi “L’art” dalam bahasa Perancis dan “art” dalam bahasa Inggris.
     Seni adalah salah satu unsur kebudayan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah dan penikmat seni. Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang pemahaman, penghayatan dan pandangan ahli tersebut terhadap seni. Beberapa definisi tersebut antara lain :
  • Ensiklopedia Indonesia

        Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengar 
  •  Ki Hadjar Dewantara     

        Seni merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah,sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima)Achdiat Kartamiharja
      Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas kedalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
  • Aristoteles

       Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreativitas dan ide penggubahnya.
  • Leo Tolstoy

       Seni adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaiakan perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain sehingga ikut merasakan perasaan seperti yang ia alami.
  • Thomas Munro

       Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun emosional.

B.  Pengelompokan Seni
1. Seni Berdasarkan Fungsinya
       Berdasarkan fungsinya seni dapat dibedakan menjadi dua yaitu seni murni dan seni terapan.
-          Seni Murni (Fine Art)
Seni murni adalah seni yang diciptakan semata-mata hanya terikat oleh kepentingan estetis saja. Jadi hanya murni estetis saja. Misalnya lukisan patung (bukan monumen), tari (bukan untuk upacara dan sebagainya), nyanyian seriosa.


-          Seni Terapan (Useful Art)
Seni terapan yaitu seni yang diciptakan selain terikat dengan hukum-hukum estetis, ia harus lebih banyak menyesuaikan diri dengan persyaratan-persyaratan lain yang berhubungan dengan pemakainya. Misalnya kursi, kecuali harus estetis harus pula disesuaikan dengan pemakainya yaitu untuk makan, untuk tamu atau untuk kerja. Contoh lain adalah tari, selain harus estetis juga harus disesuaikan pula dengan tema upacara tari tersebut



       Ahli estetis yang menggolongkan seni menjadi dua golongan tersebut adalah Charles Batteaux. Sebenarnya baik seni murni maupun seni terpakai sama-sama dimanfaatkan. Walaupun seni murni tidak direncanakan untuk sesuatu kegunaan tertentu, dalam kenyataannya digunakan juga walaupun hanya sebagai pajangan.

 2. Seni Rupa Dan Seni Pertunjukan
a.        Seni Rupa (visual art)
     Seni rupa merupakan cabang dari seni yang mengekspresikan pengalaman estetis manusia lewat obyek-obyek dua atau tiga dimensional yang memakan tempat dan tahan akan waktu. Seni rupa banyak berhubungan atau mengolah objek dari segi visual sehingga seni rupa ini juga dinamakan Visual Art. Seni rupa mempunyai beberapa cabang seperti misalnya : Seni lukis, seni patung, seni grafis, seni kriya, seni reklame, seni dekorasi dan lain sebagainya.
       Ada beberapa pendapat mengenai definisi berbagai cabang seni rupa itu. Namun secara umum dapat disebutkan  sebagai berikut :
-          Seni lukis adalah ekspresi seniman dengan menggunakan media garis, bidang maupun warna.
-          Seni patung adalah ekspresi seniman lewat bidang-bidang tiga dimensional.
-          Seni grafis adalah cabang seni rupa yang berhubungan dengan cetak-mencetak.
-          Seni kriya adalah cabang seni rupa yang berupa benda-benda kerajinan seperti gerabah, mainan anak, anyaman dan lain sebagainya.
-          Seni reklame adalah cabang seni rupa yang dipergunakan untuk mempengaruhi pendapat umum seperti misalnya dalam hal menawarkan barang atau jasa.
-          Seni dekorasi adalah cabang seni rupa yang banyak berhubungan dengan menata dan menghias ruang. Misalnya bagaimana sebaiknya desain ruang rapat, untuk pernikahan, seminar termasuk juga tata ruang panggung.

b.             Seni Pertunjukan (performing art)
Seperti halnya seni rupa yang dibagi kedalam cabang-cabangnya, seni pertunjukan juga dibagi kedalam tiga cabang seni yang secara umum pengertiannya sebagai berikut :
1). Seni musik
      Ekspresi seniman melalui media suara
2). Seni Tari
      Seni tari adalah bentuk-bentuk penyampaian jiwa manusia melalui gerak-gerak ritme yang indah.
3). Seni teater
       Suatu bentuk kesenian yang mempunyai unsur nyanyi, musik, tari dan drama

Tutorial membut karya seni tiga dimensi ( lampu tidur)